Hanzou The Salamander

Hanzō (半蔵, Hanzō),juga dikenal sebagai hanzo si salamander (山椒魚の半蔵, Sanshōuo no Hanzō),adalah seorang ninja legendaris juga mantan pemimpin amegakure

Pada beberapa kejadian selama masa kanak-kanak Hanzo, seekor salamander hitam mati di desanya. Setelah salamander itu mati, ia mengambil kantong racunnya dan ditanamkan ke dalam dirinya sendiri. Dengan melakukan ini, ia membangun kekebalan terhadap racun dan membuat tubuhnya sendiri jadi beracun dan juga mempunyai nafas yang beracun, sehingga dia harus memakai masker terus-menerus, dalam rangka untuk melindungi orang lain. Sekitar, beberapa tahun yang lalu hanzo sempat bertarung melawan Mifune, kemudian ia dikalahkan dalam pertempuran tetapi ia selamat, karena kekuatan samurainya dan keyakinan yang dimilikinya. hanzo memberinya obat penawar untuk racun, dan kemudian pergi. Meskipun mengaku berpikir ia telah membunuhnya, di dalam hatinya, Hanzo tahu Mifune masih hidup.


Selama Perang Dunia Kedua shinobi, Hanzo melawan beberapa pasukan Konoha, dengan Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru menjadi satu-satunya yang bertahan hidup. Sebagai hadiah kepada mereka untuk prestasi ini, ia menamai mereka Sennin dan menyuruh mereka untuk menyebut diri mereka sebagai sennin dalam pertukaran untuk membiarkan mereka hidup.

Bertahun-tahun kemudian selama Perang Dunia Ketiga shinobi, ketika sekelompok ninja mulai usaha untuk mengakhiri perang melalui cara-cara yang tidak lazim di negaranya, Hanzo melihat mereka sebagai ancaman bagi kekuasaan dan berusaha untuk menyingkirkan mereka. Dia bergabung dengan organisasi dari Konoha untuk membunuh pemimpin kelompok itu, Yahiko. Dia memaksa Yahiko datang ke pertemuan di mana ia dipaksa Nagato, untuk membunuh Yahiko sebagai ganti nyawa Konan.

Namun, Yahiko bunuh diri dengan menusukkan dirinya ke kunai Nagato. kemudian Nagato membantai pasukan Hanzo bersama dengan shinobi dari konoha yang datang untuk membantu Hanzo. Setelah pertempuran singkat dengan Nagato, Hanzo melarikan diri dari tempat itu menyadari bahwa ia tidak bisa berurusan dengan Nagato ketika dia begitu marah dan dengan demikian hanzo melarikan diri.

Nagato, dengan identitas "Pain", kemudian akan memulai perang sipil dalam Amegakure. Menurut cerita, ia seorang diri menewaskan Hanzo, keluarganya, dan para pengikutnya, dan kemudian melakukan pembantaian secara sistematis kepada orang yang terkait dengan Hanzo.

Meskipun ia memandang Lima Besar Negara sebagai musuh-musuhnya, dia masih bersedia untuk bersekutu dengan bangsa asing, bahkan mereka yang telah menyebabkan dia rugi besar, untuk tetap berkuasa. Dia juga bersedia mengkhianati orang tanpa penyesalan.

Dulu selama masa mudanya, Hanzo pernah mencari cita-cita "perdamaian" dan bahkan mencoba untuk mencapai keyakinan ini melalui penyatuan dari Lima Negara Besar. Namun, setelah menyadari bahwa metode tersebut hanya akan membawa perang terus-menerus dan dengan demikian, ia membuang keyakinan ini.

Sebuah ciri khas dari Hanzo, bagaimanapun, ia percaya bahwa keyakinan yang kuat akan menyelamatkan pemiliknya dari kematian, hidup, keyakinan, menurut dia, tidak terlihat mata, namun hanya bisa dirasakan melalui pertarungan. Dia sangat menghormati orang-orang dengan keyakinan yang kuat, seperti yang terlihat ketika ia menyelamatkan nyawa lawannya, menuntut nama mereka dalam rangka untuk memanggil mereka pahlawan meskipun mereka kalah. Dia mengaku keyakinannya berbohong dalam usahanya untuk membawa perdamaian ke dunia.

Hanzo adalah orang yang agak berotot dengan tinggi rata-rata, dengan rambut pirang panjang mencapai ke punggungnya dan bekas luka di pipi kanannya. Dalam manga, dia memiliki mata yang tidak biasa yang ditampilkan dengan sklera hitam dan iris putih, sedangkan di anime, matanya digambarkan dengan pewarnaan coklat normal. Di sisi-kiri perut, ia mempunyai bekas luka berbentuk salib khas yang berasal saat ia menanamkan kantung racun salamander ke dalam tubuhnya. Dia memiliki topi gelap di kepalanya dan wajahnya sebagian besar tertutup oleh topeng, yang digunakan untuk menyimpan racunnya sendiri dan yang berbeda dari yang dikenakan oleh Shinobi Amegakure lain, seperti yang terutama lebih besar dan menampilkan dua cartridge filter bukannya satu. Bagian atas dari topeng ini bergambar simbol desanya dan telah dicerminkan oleh empat lekukan pada bagian menutup mulutnya.

Pakaian khasnya terdiri dari pakaian wetsuit longgar khas desanya, beraksen dengan perban membungkus pergelangan tangan dan kaki bawah, jaket antipeluru, sandal shinobi standar dan jubah gelap yang mencapai di bawah pinggangnya. Di bawah wetsuit ini, ia mengenakan kemeja lengan hitam pendek yang terkena hanya perut bawahnya, seperti yang dipakai oleh Sai.

Pada masa mudanya, rambutnya lebih pendek dan ia mengenakan respirator dengan hanya cartridge tunggal, bukan dua. Selama berjuang dengan Mifune di masa lalu, Hanzo ditunjukkan bertelanjang dada, hanya memakai bagian bawah pakaiannya seperti wetsuit, dilengkapi dengan sepasang sarung tangan gelap menutupi tangannya.

Hanzo dengan mudah diakui sebagai salah satu ninja terkuat pada masanya, dan sebuah ikon untuk seluruh dunia shinobi, karena keahliannya. Jiraiya sangat shock setelah mendengar bahwa dia telah dikalahkan seorang diri oleh Pain. Kecepatan Hanzo adalah dikatakan tak tertandingi dalam air.

Sesuai dengan julukan itu, Hanzo bisa menggunakan jutsu Api, dan, selama usahanya untuk membunuh Nagato, ia menunjukkan kemampuan mengesankan untuk teknik perangkap yang berorientasi, karena ia tidak hanya diantisipasi serangan Nagato, tetapi juga tepat meletakkan serangkaian peledak dalam persiapan untuk hal yang mungkin terjadi.

Sebagai seorang anak, Hanzo mengimplantasi kantung racun dari salamander hitam, yang berada di desanya, ke dalam tubuh sendiri setelah salamander itu mati, meninggalkan bekas luka di sisi kiri perutnya. Prosedur ini memberikannya kemampuan sebagai makhluk yang beracun, juga meningkatkan daya tahannya atas racun dan perubahan kimia tubuhnya sehingga ia juga menjadi beracun, begitu banyak sehingga bahkan napasnya bisa menimbulkan keracunan orang-orang yang berada didekatnya . Racun ini mematikan, menyebabkan korban mengalami sakit luar biasa sampai mereka mati rasa, di mana efek ini kemudian akan menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian dalam waktu dua hari. Untuk menjaga keselamatan orang lain, Hanzo selalu bernapas menggunakan respirator dan membawa botol kecil penawar.

Berjuang tanpa topengnya diberikan Hanzo keuntungan besar atas musuh-musuhnya, tetapi juga melahirkan risiko besar bagi dirinya sendiri. Jika kantung racun yang pernah pecah setelah menerima luka langsung, awan beracun yang dihasilkan dirilis sebagai racun menguap akan immobilise dia untuk beberapa detik, menyajikan membuka signifikan bagi musuh-Nya meskipun racun masih tersisa non-fatal bagi Hanzo. Topeng itu benar-benar meringankan risiko ini sehingga ia memutuskan untuk melepaskannya hanya ketika diadu melawan musuh lemah bahwa dia bisa mengalahkan tanpa konsekuensi, sambil menjaga pada saat di hadapan lawan kuat yang bisa telah mengeksploitasi kelemahan tersebut.

Kusarigamajutsu

Sejak masa mudanya, Hanzo telah mempunyai keterampilan hebat memegang kusarigama, mampu menyamai dan bahkan melampaui lawan berbahaya dengan hanya menggunakan senjata ini saja, termasuk seperti dari Mifune sekarang terkenal. Tidak seperti biasanya, ia cenderung untuk memberikan serangan brutal oleh sabit berayun dengan rantai, yang dibelakangnya diberi pemberat, yang umumnya dianggap sebagai cara yang paling efektif. Pisau senjata itu dilapisi dalam racun Hanzo yang mematikan, membuat satu pukulan yang cukup untuk menjatuhkan musuh.

Karena keasyikan Hanzo tumbuh dengan penjagaan keamanannya sendiri, ketika dia mendekati tahap terakhir hidupnya, keterampilan dengan senjata itu telah menurun drastis.

kuchiyose
Hanzo terbukti secara khusus terampil dalam Teknik pemanggilan dan hidup bersama salamander nya, makhluk itu bernama Ibuse, yang cukup besar untuk hanzo naik di atas kepalanya. Sama seperti tuannya, Ibuse adalah salamander beracun, jika waktu yang tepat, sejumlah gas beracun yang tersimpan di dalam tubuhnya, yang dapat kemudian dihembuskan dari mulutnya atas perintah Hanzo. Racun ini cukup kuat untuk hampir sepenuhnya melumpuhkan lawan hanya beberapa detik saja setelah dihembuskan, Ibuse juga ahli dalam membuat terowongan melalui tanah dalam rangka melakukan perjalanan di bawah bumi, menghindari serangan dan kemudian muncul kembali tepat di bawah musuh untuk menelan mereka, membiarkan mereka mati karena racun yang tersimpan dalam tubuhnya.

Ketika berjuang bersama makhluk itu, Hanzo cukup kuat untuk melawan dan akhirnya mengalahkan semua Sannin di masa muda mereka.